Kerjasama menahan alat berat, dikarenakan jalan yang naik turun (HanumBerdaya) |
HanumBerdaya – Jalan merupakan
salah satu sarana utama dalam segala kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat
sehari-hari. Terlebih di perdesaan yang secara geografis berjauhan antara satu
komunitas masyarakat dan komunitas lainnya. Pembangunan jalan desa selalu
menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
Hanum Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, karena selain merupakan
pemenuhan usulan masyarakat yang tercantum dalam RPJMDes dan RKPDes, hal ini
juga merupakan bentuk dukungan bagi kelancaran kegiatan masyarakat. Dengan
harapan apabila akses jalan mudah dan nyaman, maka tingket perekonomian
masyarakat akan meningkat. Sebagian besar pembangunan jalan desa dibiayai dari
Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, selain itu juga dari swadaya
masyarakat baik berupa tenaga ataupun materi lainnya.
Karena
pengajuan masyarakat yang banyak, maka pembangunan jalan desa dilaksanakan
dengan skala prioritas usulan. Maka dari itu dengan kesepakatan bersama dalam
musyawarah desa, pelaksanaan pembangunan jalan desa dititikberatkan untuk jalan
di wilayah dusun yang mengalami rusak parah. Kerusakan jalan yang terjadi di
ruas jalan Desa Hanum diakibatkan beberapa faktor diantaranya, muatan kendaraan
yang melebihi kapasitas, saluran air yang belum tertata rapi sehingga ketika
hujan turun air mengalirnya ke jalan dan retakan tanah akibat bencana alam atau
pergerakan tanah.
Dalam
pelaksanaan pembangunan jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa, masyarakat
Desa Hanum saling bergotong royong secara swadaya membantu pekerjaan jalan di
wilayahnya. Tidak hanya tenaga dan pikiran yang mereka berikan, makanan dan
minumanpun disediakan oleh ibu-ibu sebagai pelepas lapar dan dahaga para
pekerja. Ini semata-mata didasari rasa kepedulian, kebersamaan sehingga
membuahkan semangat dengan sukarela saling bersinergi dalam pelaksanaan
pembangunan diberbagai bidang. Diantara salah satu alasannya adalah mereka
merasa bangga apabila jalan yang setiap hari mereka gunakan diperbaiki,
sehingga jalur transportasi menjadi lancer dan mudah. Disamping itu, untuk
jalan yang tidak bisa dibiayai dari Dana Desa seperti Jalan Kabupaten/Provinsi,
Bapak Drs. Ruswadianto selaku Kepala Desa Hanum selalu berusaha mencari peluang
untuk perbaikan dan penataan jalan tersebut dari seluruh pihak terkait guna
terlaksananya perbaikan/ penataan jalan tersebut.
Selain itu ada juga jalan tanah yang memerlukan
pembangunan makadam. Jalan makadam sendiri merupakan salah satu agenda pokok
Kepala Desa yang tertuang dalam RPJMDes, yaitu jalan usaha tani yang berada di
setiap dusun, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan
memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup
penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga
sekitar. Pembangunan jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang
disampaikan melalui Kepala Dusun atau tokoh masyarakat. Karena selama ini warga
harus menempuh akses jalan yang cukup sulit untuk sampai di ladang
pertaniannya. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu kesusahan
lagi karena akses jalan mudah dilalui dan tidak butuh waktu lama. Pemerintah
Desa berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani dan jalan desa ini, akses pemenuhan
kebutuhan masyarakat desa semakin mudah dan berdampak membawa kemajuan
perekonomian masyarakat desa pada khusunya dan kemajuan Desa Hanum itu sendiri
pada umumnya.
Sinergi Masyarakat Desa Hanum bukan hanya kaum laki-laki (HanumBerdaya) |