Jumat, 06 Maret 2020

Pembangunan Jalan Desa


Kerjasama menahan alat berat, dikarenakan jalan yang naik turun (HanumBerdaya)
 HanumBerdaya Jalan merupakan salah satu sarana utama dalam segala kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat sehari-hari. Terlebih di perdesaan yang secara geografis berjauhan antara satu komunitas masyarakat dan komunitas lainnya. Pembangunan jalan desa selalu menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, karena selain merupakan pemenuhan usulan masyarakat yang tercantum dalam RPJMDes dan RKPDes, hal ini juga merupakan bentuk dukungan bagi kelancaran kegiatan masyarakat. Dengan harapan apabila akses jalan mudah dan nyaman, maka tingket perekonomian masyarakat akan meningkat. Sebagian besar pembangunan jalan desa dibiayai dari Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, selain itu juga dari swadaya masyarakat baik berupa tenaga ataupun materi lainnya.
Karena pengajuan masyarakat yang banyak, maka pembangunan jalan desa dilaksanakan dengan skala prioritas usulan. Maka dari itu dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah desa, pelaksanaan pembangunan jalan desa dititikberatkan untuk jalan di wilayah dusun yang mengalami rusak parah. Kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan Desa Hanum diakibatkan beberapa faktor diantaranya, muatan kendaraan yang melebihi kapasitas, saluran air yang belum tertata rapi sehingga ketika hujan turun air mengalirnya ke jalan dan retakan tanah akibat bencana alam atau pergerakan tanah.
Dalam pelaksanaan pembangunan jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa, masyarakat Desa Hanum saling bergotong royong secara swadaya membantu pekerjaan jalan di wilayahnya. Tidak hanya tenaga dan pikiran yang mereka berikan, makanan dan minumanpun disediakan oleh ibu-ibu sebagai pelepas lapar dan dahaga para pekerja. Ini semata-mata didasari rasa kepedulian, kebersamaan sehingga membuahkan semangat dengan sukarela saling bersinergi dalam pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang. Diantara salah satu alasannya adalah mereka merasa bangga apabila jalan yang setiap hari mereka gunakan diperbaiki, sehingga jalur transportasi menjadi lancer dan mudah. Disamping itu, untuk jalan yang tidak bisa dibiayai dari Dana Desa seperti Jalan Kabupaten/Provinsi, Bapak Drs. Ruswadianto selaku Kepala Desa Hanum selalu berusaha mencari peluang untuk perbaikan dan penataan jalan tersebut dari seluruh pihak terkait guna terlaksananya perbaikan/ penataan jalan tersebut.
Selain itu ada juga jalan tanah yang memerlukan pembangunan makadam. Jalan makadam sendiri merupakan salah satu agenda pokok Kepala Desa yang tertuang dalam RPJMDes, yaitu jalan usaha tani yang berada di setiap dusun, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar. Pembangunan jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Kepala Dusun atau tokoh masyarakat. Karena selama ini warga harus menempuh akses jalan yang cukup sulit untuk sampai di ladang pertaniannya. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu kesusahan lagi karena akses jalan mudah dilalui dan tidak butuh waktu lama. Pemerintah Desa berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani dan jalan desa ini, akses pemenuhan kebutuhan masyarakat desa semakin mudah dan berdampak membawa kemajuan perekonomian masyarakat desa pada khusunya dan kemajuan Desa Hanum itu sendiri pada umumnya.
 
Sinergi Masyarakat Desa Hanum bukan hanya kaum laki-laki (HanumBerdaya)

Kamis, 05 Maret 2020

Perbup Cilacap No 80 Tahun 2019 Tentang Juknis RPJMDes dan RKPDes


HanumBerdaya – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) merupakan acuan dalam melaksanakan segala kegiatan bagi Pemerintah Desa. RPJMDes secara umum sesuai Pasal 6 ayat 1 dan 2 dalam Perbup Cilacap No 80 Tahun 2019 Tentang Juknis RPJMDes dan RKPDes sebagai berikut :

(1)  Rancangan RPJM Desa memuat visi dan misi Kepala Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan yang meliputi bidang :
a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
c. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
d. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan
e. Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa.

(2)  Rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kewenangan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Kepala Desa terlantik menuangkan visi dan misinya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk satu masa jabatan maksimal selama 3 bulan setelah dilantik, untuk seterusnya dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Hal ini tentunya akan mempermudah dalam mencapai tujuan sesuai visi misi yang direncanakan. Sesuai dengan isi Perbup Cilacap No 80 Tahun 2019 Tentang Juknis RPJMDes dan RKPDes. 
Bagi yang membutuhkan salinan Perbup Cilacap No 80 Tahun 2019 Tentang Juknis RPJMDes danRKPDes, silahkan langsung unduh semoga bisa bermanfaat.

Rabu, 04 Maret 2020

Gotong Royong di Perdesaan


Gotong Royong Pembuatan Jalan Dusun Cisagu-Sukanagara (HanumBerdaya)
 HanumBerdaya - Gotong royong merupakan satu kata yang melekat dan sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan di perdesaan dalam menyelesaikan berbagai macam pekerjaan. Bahkan sudah tidak ada lagi hitungan matematis untuk mengukur sebesar apa nilai dari gotong royong yang dilaksanakan, karena kegiatan ini didasarkan bukan pada hitungan materi, tetapi pada rasa kepedulian dan kebersamaan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Menurut Kepala Desa Hanum (Drs. Ruswadianto) salah satu kegiatan yang belum lama dilaksanakan di wilayah Desa Hanum adalah pembuatan jalan yang menghubungkan Dusun Cisagu dan Dusun Sukanagara, juga jalan pertanian di Dusun Rimpaknangsi dan dusun lainnya. Gotong royong pembuatan jalan yang menghubungkan Dusun Cisagu dan Dusun Sukanagara dimaksudkan untuk memudahkan akses dalam mempermudah untuk akomodasi kegiatan pertanian. Baik mengangkut hasil panen, juga dalam penyaluran benih dan alat pertanian lainnya. Hal ini juga diharapkan akan menambah nilai jual dari sumber daya alam yang ada, dikarenakan mudahnya akses yang ditempuh. Sedangkan pembangunan jalan pertanian di Dusun Rimpaknangsi pada intinya sama, hanya saja skala yang dibuat lebih kecil. Dalam pembuatan jalan di Desa Hanum baik warga yang mengerjakan ataupun warga yang tanahnya terlewati jalan atau terdampak tersebut tidak ada yang keberatan, semuanya sepakat dan rela mengorbankan tenaga dan materi guna kelancaran pembangunan yang dilakasanakan. Pelaksanaan gotong royong juga dilakukan, dalam hal saling membantu meringankan beban bagi warga yang sakit ataupun pengurusan jenazah. Serta kegiatan lainnya diantaranya pembangunan rumah, pelaksanaan hajatan, pemeliharaan tempat ibadah, pelaksanaan membersihkan lingkungan dan lain lain. 
Gotong royong merupakan warisan dari pendahulu yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas diberbagai generasi, mudah-mudahan kegiatan gotong royong tidak akan hilang ditelan oleh gempuran sifat individualistis yang mulai merambah. Untuk itu penting sekali diadakannya kegiatan musyawarah atau pertemuan warga, sebagai ajang silaturahmi dan menjalin jaringan sosial yang sehat. Sehingga diharapkan jaring ikatan dan kebersamaan tetap kuat, dan tidak putus diberbagai kondisi sosial.

Makan Nasi Liwet Bersama Warga Selepas Gotong Royong (HanumBerdaya)
Gotong Royong Pembuatan Jalan Usaha Tani Dusun Rimpaknangsi (HanumBerdaya)