Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Masyarakat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Masyarakat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Mei 2022

Rayakan Idul Fitri 1443 H

 HanumBerdaya – Tahun 2022 keadaan pandemi di Indonesia, khususunya di beberapa daerah sudah mulai landau bahkan cenderung menjadi zona hijau, hal ini juga yang menjadi dasar dari pemangku kebijakan mengeluarkan edaran bahwa pelaksanaan salat idul fitri boleh di masjid atau lapangan terbuka. Keadaan ini sangat disambut baik oleh warga Desa Hanum, yang sudah merindukan perayaan idul fitri tanpa adanya kekhawatiran muncul klaster baru kasus covid 19. Untuk itu sesuai hasil rapat, bahwa di Desa Hanum terdapat lima titik pelaksanaan salat Idul Fitri tahun 1443 H. Titik tersebut diantaranya Lapangan Gelora Karya Bhakti, Masjid At Taqwa Dusun Sudimampir, Masjid Al Hidayah Dusun Sudimampir, Masjid Al Istiqomah Dusun Cisagu dan Masjid Al Huda Dusun Sukanagara.

Dengan keadaan semakin melandainya pandemi, mudah-mudahan menjdai awal segera berakhirnya pandemi covid-19 di seluruh dunia. Aamiin.


 

Jumat, 07 Mei 2021

Santunan Anak Yatim dan Dhuafa 1442 H

santunan yatim piatu


Santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa merupakan agenda tahunan yang di fasilitasi oleh Pemerintah Desa Hanum. Dalam kegiatan kali ini santunan anak yatim piatu dan dhuafa diadakan pada tanggal 25  Ramadhan 1442 H.

santunan anak yatim


Seperti halnya tahun 2020, pelaksanaan santunan anak yatim dan dhuafa di Desa Hanum masih dalam masa pandemi, yang belum berakhir. Tetapi hal ini tidak menghalangi pelaksanaan santuan, dan juga para pemberi donasi untuk kegiatan ini tetap berkontribusi. Sehingga pelaksanaan santunan ini bisa terlaksana dengan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam kegiatan ini, mudah-mudahan semuanya bernilai ibadah, dan diterima Alloh SWT. Aamiin…


santunan anak yatim

Kepedulian kepada anak yatim piatu dan dhuafa dapat dikatakan sebagai suatu tradisi dan kebiasaan yang telah mengakar sepanjang sejarah. Menyantuni anak yatim piatu dan dhuafa tidak terlepas dari keutamaan untuk memberikan dan memperhatikan semua kebutuhan hidupnya misalnya makan, minum, pakaian, pengasuhan dan ajaran agama. Anak yatim piatu merupakan amanah yang Allah SWT berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga.


santunan yatim piatu

Di masa pandemi Covid-19 ini santunan yang disalurkan kepada anak yatim piatu sebanyak 22 paket dan sejumlah uang tunai yang seluruhnya berasal dari para dermawan yang disalurkan kepada 22 anak yatim piatu (11 laki-laki dan 11 perempuan). Penyalurannya diselenggarakan di Balai Desa Hanum.

Terkait pandemi Covid-19 mudah-mudahan segera berakhir, dengan ditandai terbitnya pernyataan resmi dari Pemerintah bahwa pandemi sudah berakhir. Aamiin.

santunan yatim piatu


Berikut video pelaksanaan penyaluran santunan kepada anak yatim piatu 1442 H.




Senin, 03 Agustus 2020

Pandemi Tak Menghalangi Peringatan 75 Tahun Indonesia Merdeka




HanumBerdaya – Ada yang berbeda pada peringatan ke 75 Indonesia Merdeka. Bagaimana tidak, HUT RI yang biasanya identik dengan meriahnya kegiatan masyarakat dalam mengisi peringatan sakral tersebut. Dari mulai yang biasa saja sampai yang unik selalu tersaji setiap tahunnya. Akibat adanya pandemi Covid-19, semua kegiatan yang biasanya dilaksanakan tidak lagi terlihat. Tetapi hal ini tidak mengurangi makna dari Peringatan HUT RI ke 75 ini, melalui tema INDONESIA MAJU diharapkan kita lebih kuat dalam mengisi kemerdekaan, sebagai bentuk rasa syukur akan karunia-Nya. Isi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya, yang tentunya sesuai dengan peringatan HUT RI. 
Pemerintah Desa Hanum sesuai surat edaran terkait pelaksanaan peringatan HUT-RI ke 75 di saat pandemi, siap mengikuti segala ketentuan yang ada. Pelaksanaan pemasangan bendera, umbul-umbul dan pernak pernik lainnya tetap dilaksanakan bahkan lebih lama dari biasanya. Upacara bendera yang biasanya dilaksanakan di tingkat kecamatan, untuk tahun ini dilaksanakan di kantor masing-masing. 
Kami segenap warga masyarakat Desa Hanum berharap, semoga pandemi covid-19 cepat berlalu. Sehingga kegiatan masyarakat yang terganggu akibat adanya pandemi tersebut, bisa berjalan lagi seperti sedia kala. Semoga dengan kejadian tahun ini, Bangsa Indonesia makin kuat dan makin maju sesuai tema peringatan HUT RI tahun ini. #DesaHanum

Kamis, 26 Maret 2020

Ambil Hikmah adanya Virus COVID-19, Tingkatkan Kewaspadaan dan Kebersihan diri dan Lingkungan


HanumBerdaya – Ditengah geliat usaha kemajuan memperbaiki kehidupan manusia pada umumnya dan kemajuan Desa Hanum pada khususnya, kita dihadapkan pada situasi dimana pada titik tertentu semua harta benda tidak berarti demi mempertahankan kelangsungan kehidupan dan perkembangan generasi selanjutnya. Kita benar benar dituntut untuk siap menghadapi berbagai kemungkinan, bahkan kemungkinan terpahit sekalipun. Adanya terpaan virus corona baru-baru ini di dunia, dan mulai merambah ke Indonesia, kita selaku warga negaranya harus ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan menyebarnya virus tersebut ke daerah kita dan khususnya ke keluarga serta diri kita. Sekilas virus corona merupakan virus yang dapat membuat gangguan kesehatan manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian. Gejala umum dari virus ini seperti batuk, pilek, sakit kepala, demam, gangguan tenggorokan, sesak napas. Penyebaran dengan berbagai media terutama yang sudah kontak langsung dengan pasien/ orang yang terkena virus tersebut. Untuk itu biasakan cuci tangan dengan sabun, masak bahan makanan sampai matang, hindari kontak dengan pasien terpapar.
Pemerintah Desa Hanum dalam hal menanggulangi terpaan virus corona dipimpin oleh Drs. Ruswadianto (Kepala Desa Hanum) beserta perangkatnya melakukan beberapa hal diantaranya meneruskan edaran dari berbagai instansi, terkait kewaspadaan dan langkah antisipatif. Menghimbau masyarakat Desa Hanum meningkatkan kebersihan, berhati-hati dalam berinteraksi, menyebarkan brosur ke seluruh wilayah Desa Hanum, edukasi/ sosialisasi terhadap masyarakat diberbagai kesempatan, woro-woro melalui pengeras suara keliling wilayah desa, membagikan sabun antiseptic ke sebagian tempat tempat ibadah/ tempat umum, melakukan penyemprotan disinfektan. Mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif, dengan tujuan akhir masyarakat Desa Hanum nyaman dan aman serta terhindar dari terpapar virus corona.
Semoga virus ini segera teratasi dan hilang selamanya dari muka bumi, sehingga kehidupan kembali normal. Untuk itu kita tidak henti hentinya meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan diri dan lingkungan, juga terus berjuang untuk bangkit dari segala ketepurukan. Aamiin.


 

Jumat, 06 Maret 2020

Pembangunan Jalan Desa


Kerjasama menahan alat berat, dikarenakan jalan yang naik turun (HanumBerdaya)
 HanumBerdaya Jalan merupakan salah satu sarana utama dalam segala kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat sehari-hari. Terlebih di perdesaan yang secara geografis berjauhan antara satu komunitas masyarakat dan komunitas lainnya. Pembangunan jalan desa selalu menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, karena selain merupakan pemenuhan usulan masyarakat yang tercantum dalam RPJMDes dan RKPDes, hal ini juga merupakan bentuk dukungan bagi kelancaran kegiatan masyarakat. Dengan harapan apabila akses jalan mudah dan nyaman, maka tingket perekonomian masyarakat akan meningkat. Sebagian besar pembangunan jalan desa dibiayai dari Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, selain itu juga dari swadaya masyarakat baik berupa tenaga ataupun materi lainnya.
Karena pengajuan masyarakat yang banyak, maka pembangunan jalan desa dilaksanakan dengan skala prioritas usulan. Maka dari itu dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah desa, pelaksanaan pembangunan jalan desa dititikberatkan untuk jalan di wilayah dusun yang mengalami rusak parah. Kerusakan jalan yang terjadi di ruas jalan Desa Hanum diakibatkan beberapa faktor diantaranya, muatan kendaraan yang melebihi kapasitas, saluran air yang belum tertata rapi sehingga ketika hujan turun air mengalirnya ke jalan dan retakan tanah akibat bencana alam atau pergerakan tanah.
Dalam pelaksanaan pembangunan jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa, masyarakat Desa Hanum saling bergotong royong secara swadaya membantu pekerjaan jalan di wilayahnya. Tidak hanya tenaga dan pikiran yang mereka berikan, makanan dan minumanpun disediakan oleh ibu-ibu sebagai pelepas lapar dan dahaga para pekerja. Ini semata-mata didasari rasa kepedulian, kebersamaan sehingga membuahkan semangat dengan sukarela saling bersinergi dalam pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang. Diantara salah satu alasannya adalah mereka merasa bangga apabila jalan yang setiap hari mereka gunakan diperbaiki, sehingga jalur transportasi menjadi lancer dan mudah. Disamping itu, untuk jalan yang tidak bisa dibiayai dari Dana Desa seperti Jalan Kabupaten/Provinsi, Bapak Drs. Ruswadianto selaku Kepala Desa Hanum selalu berusaha mencari peluang untuk perbaikan dan penataan jalan tersebut dari seluruh pihak terkait guna terlaksananya perbaikan/ penataan jalan tersebut.
Selain itu ada juga jalan tanah yang memerlukan pembangunan makadam. Jalan makadam sendiri merupakan salah satu agenda pokok Kepala Desa yang tertuang dalam RPJMDes, yaitu jalan usaha tani yang berada di setiap dusun, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar. Pembangunan jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Kepala Dusun atau tokoh masyarakat. Karena selama ini warga harus menempuh akses jalan yang cukup sulit untuk sampai di ladang pertaniannya. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu kesusahan lagi karena akses jalan mudah dilalui dan tidak butuh waktu lama. Pemerintah Desa berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani dan jalan desa ini, akses pemenuhan kebutuhan masyarakat desa semakin mudah dan berdampak membawa kemajuan perekonomian masyarakat desa pada khusunya dan kemajuan Desa Hanum itu sendiri pada umumnya.
 
Sinergi Masyarakat Desa Hanum bukan hanya kaum laki-laki (HanumBerdaya)