HanumBerdaya – Pemerintah Desa Hanum di Tahun Anggaran 2020 sesuai RKPDes yang disusun tahun sebelumnya dan dituangkan dalam APBDes Tahun Anggaran 2020 telah memiliki agenda pembangunan yang siap dilaksanakan di tahun 2020, namun dengan adanya pandemi covid-19, maka APBDes pun berubah karena Kejadian Luar Biasa (KLB). Pelaksanaan Tahap I Dana Desa di Desa Hanum adanya perubahan untuk kegiatan penanggulangan bencana dan juga salah satunya untuk jkegiatan mendesak yaitu BLT-DD yang dilaksanakan dari bulan April-Juni. Pemerintah Desa Hanum berharap bantuan yang diterima oleh masyarakat, dapat bermanfaat untuk hal-hal yang pokok bukan malah sebaliknya. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir, dan semua agenda bisa dilaksanakan sesuai rencana.
Selasa, 28 Juli 2020
Realisasi Dana Desa Tahap I Tahun 2020
Labels:
Pelayanan Publik
Rabu, 27 Mei 2020
Realisasi Dana Desa di Tengah Pandemi
HanumBerdaya – Tahun Anggaran 2020 menjadi salah
satu tahun yang sibuk dan diluar dugaan, karena adanya bencana non alam. Hal
ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat tak terkecuali di Desa Hanum.
Walaupun tidak separah daerah yang menjadi zona merah, tetapi dampak dari
adanya pandemi covid-19 juga terasa. Baik bidang pembangunan, pendidikan,
kesehatan, ekonomi, bahkan masyarakat yang terpaksa merantau untuk memenuhi
kebutuhan hidupnyapun terdampak. Seluruh lapisan masyarakat baik kalangan
ekonomi bawah, menengah dan ataspun terdampak. Sehingga muncul kondisi dimana
masyarakat terpetakan dari mulai miskin, rentan, sakit dan kehilangan
pekerjaan. Hal ini yang memicu perubahan kebijakan pemerintah pusat, daerah dan
desa dalam menyikapi kejadian bencana non alam tersebut. Selain upaya
penanggulangan bahaya covid-19 itu sendiri, pemerintahpun mengeluarkan
kebijakan untuk mengantisipasi rapuhnya kondisi masyarakat dari segi ekonomi.
Berbagai bentuk bantuan diluncurkan guna mengantisipasi berbagai kondisi
masyarakat, tak terkecuali Pemerintah Desapun diharuskan mengalokasikan bantuan
dalam keadaan mendesak ini yaitu berupa Bantuan Langsung Tunai - Dana Desa (BLT-DD)
yang bersumber dari APBN. Bantuan-bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan
ketahanan masyarakat dalam bertahan dikondisi pandemi seperti ini.
Pemerintah Desa Hanum di Tahun Anggaran 2020 sesuai
RKPDes yang disusun tahun sebelumnya dan dituangkan dalam APBDes Tahun Anggaran
2020 telah memiliki agenda pembangunan yang siap dilaksanakan di tahun 2020,
namun dengan adanya pandemi covid-19, maka APBDes pun berubah karena Kejadian
Luar Biasa (KLB). Sumber anggaran yang paling terasa kena dampak adalah Dana
Desa (DD). Pelaksanaan Tahap I Dana Desa di Desa Hanum seyogianya untuk
pembangunan jalan dan lain sebagainya, berubah dari rencana awal melalui
Musdessus. Selain untuk kegiatan penanggulangan covid-19 melalui bidang
penanggulangan bencana, Dana Desa Tahap I Desa Hanum sebesar Rp. 407.706.000,- juga
dialokasikan untuk pembangunan Jembatan, Kegiatan lainnya dan juga BLT-DD yang
dilaksanakan dari bulan April-Juni. Pemerintah Desa Hanum berharap bantuan yang
diterima oleh masyarakat, dapat bermanfaat untuk hal-hal yang pokok bukan malah
sebaliknya. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir, dan semua agenda bisa
dilaksanakan sesuai rencana.
Labels:
Pelayanan Publik
Kamis, 26 Maret 2020
Ambil Hikmah adanya Virus COVID-19, Tingkatkan Kewaspadaan dan Kebersihan diri dan Lingkungan
HanumBerdaya –
Ditengah geliat usaha kemajuan memperbaiki kehidupan manusia pada umumnya dan
kemajuan Desa Hanum pada khususnya, kita dihadapkan pada situasi dimana pada
titik tertentu semua harta benda tidak berarti demi mempertahankan kelangsungan
kehidupan dan perkembangan generasi selanjutnya. Kita benar benar dituntut
untuk siap menghadapi berbagai kemungkinan, bahkan kemungkinan terpahit
sekalipun. Adanya terpaan virus corona baru-baru ini di dunia, dan mulai
merambah ke Indonesia, kita selaku warga negaranya harus ikut berpartisipasi
dalam menjaga keamanan dan menyebarnya virus tersebut ke daerah kita dan
khususnya ke keluarga serta diri kita. Sekilas virus corona merupakan virus yang
dapat membuat gangguan kesehatan manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Gejala umum dari virus ini seperti batuk, pilek, sakit kepala, demam, gangguan
tenggorokan, sesak napas. Penyebaran dengan berbagai media terutama yang sudah
kontak langsung dengan pasien/ orang yang terkena virus tersebut. Untuk itu
biasakan cuci tangan dengan sabun, masak bahan makanan sampai matang, hindari
kontak dengan pasien terpapar.
Pemerintah Desa Hanum dalam hal menanggulangi terpaan virus corona dipimpin oleh Drs. Ruswadianto (Kepala Desa Hanum) beserta perangkatnya melakukan beberapa hal diantaranya meneruskan edaran dari berbagai instansi, terkait kewaspadaan dan langkah antisipatif. Menghimbau masyarakat Desa Hanum meningkatkan kebersihan, berhati-hati dalam berinteraksi, menyebarkan brosur ke seluruh wilayah Desa Hanum, edukasi/ sosialisasi terhadap masyarakat diberbagai kesempatan, woro-woro melalui pengeras suara keliling wilayah desa, membagikan sabun antiseptic ke sebagian tempat tempat ibadah/ tempat umum, melakukan penyemprotan disinfektan. Mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif, dengan tujuan akhir masyarakat Desa Hanum nyaman dan aman serta terhindar dari terpapar virus corona.
Pemerintah Desa Hanum dalam hal menanggulangi terpaan virus corona dipimpin oleh Drs. Ruswadianto (Kepala Desa Hanum) beserta perangkatnya melakukan beberapa hal diantaranya meneruskan edaran dari berbagai instansi, terkait kewaspadaan dan langkah antisipatif. Menghimbau masyarakat Desa Hanum meningkatkan kebersihan, berhati-hati dalam berinteraksi, menyebarkan brosur ke seluruh wilayah Desa Hanum, edukasi/ sosialisasi terhadap masyarakat diberbagai kesempatan, woro-woro melalui pengeras suara keliling wilayah desa, membagikan sabun antiseptic ke sebagian tempat tempat ibadah/ tempat umum, melakukan penyemprotan disinfektan. Mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif, dengan tujuan akhir masyarakat Desa Hanum nyaman dan aman serta terhindar dari terpapar virus corona.
Labels:
Kegiatan Masyarakat
Jumat, 06 Maret 2020
Pembangunan Jalan Desa
![]() |
Kerjasama menahan alat berat, dikarenakan jalan yang naik turun (HanumBerdaya) |
HanumBerdaya – Jalan merupakan
salah satu sarana utama dalam segala kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat
sehari-hari. Terlebih di perdesaan yang secara geografis berjauhan antara satu
komunitas masyarakat dan komunitas lainnya. Pembangunan jalan desa selalu
menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
Hanum Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, karena selain merupakan
pemenuhan usulan masyarakat yang tercantum dalam RPJMDes dan RKPDes, hal ini
juga merupakan bentuk dukungan bagi kelancaran kegiatan masyarakat. Dengan
harapan apabila akses jalan mudah dan nyaman, maka tingket perekonomian
masyarakat akan meningkat. Sebagian besar pembangunan jalan desa dibiayai dari
Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, selain itu juga dari swadaya
masyarakat baik berupa tenaga ataupun materi lainnya.
Karena
pengajuan masyarakat yang banyak, maka pembangunan jalan desa dilaksanakan
dengan skala prioritas usulan. Maka dari itu dengan kesepakatan bersama dalam
musyawarah desa, pelaksanaan pembangunan jalan desa dititikberatkan untuk jalan
di wilayah dusun yang mengalami rusak parah. Kerusakan jalan yang terjadi di
ruas jalan Desa Hanum diakibatkan beberapa faktor diantaranya, muatan kendaraan
yang melebihi kapasitas, saluran air yang belum tertata rapi sehingga ketika
hujan turun air mengalirnya ke jalan dan retakan tanah akibat bencana alam atau
pergerakan tanah.
Dalam
pelaksanaan pembangunan jalan desa yang dibiayai dari Dana Desa, masyarakat
Desa Hanum saling bergotong royong secara swadaya membantu pekerjaan jalan di
wilayahnya. Tidak hanya tenaga dan pikiran yang mereka berikan, makanan dan
minumanpun disediakan oleh ibu-ibu sebagai pelepas lapar dan dahaga para
pekerja. Ini semata-mata didasari rasa kepedulian, kebersamaan sehingga
membuahkan semangat dengan sukarela saling bersinergi dalam pelaksanaan
pembangunan diberbagai bidang. Diantara salah satu alasannya adalah mereka
merasa bangga apabila jalan yang setiap hari mereka gunakan diperbaiki,
sehingga jalur transportasi menjadi lancer dan mudah. Disamping itu, untuk
jalan yang tidak bisa dibiayai dari Dana Desa seperti Jalan Kabupaten/Provinsi,
Bapak Drs. Ruswadianto selaku Kepala Desa Hanum selalu berusaha mencari peluang
untuk perbaikan dan penataan jalan tersebut dari seluruh pihak terkait guna
terlaksananya perbaikan/ penataan jalan tersebut.
Selain itu ada juga jalan tanah yang memerlukan
pembangunan makadam. Jalan makadam sendiri merupakan salah satu agenda pokok
Kepala Desa yang tertuang dalam RPJMDes, yaitu jalan usaha tani yang berada di
setiap dusun, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan
memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup
penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga
sekitar. Pembangunan jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang
disampaikan melalui Kepala Dusun atau tokoh masyarakat. Karena selama ini warga
harus menempuh akses jalan yang cukup sulit untuk sampai di ladang
pertaniannya. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu kesusahan
lagi karena akses jalan mudah dilalui dan tidak butuh waktu lama. Pemerintah
Desa berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani dan jalan desa ini, akses pemenuhan
kebutuhan masyarakat desa semakin mudah dan berdampak membawa kemajuan
perekonomian masyarakat desa pada khusunya dan kemajuan Desa Hanum itu sendiri
pada umumnya.
![]() |
Sinergi Masyarakat Desa Hanum bukan hanya kaum laki-laki (HanumBerdaya) |
Labels:
Kegiatan Masyarakat
Langganan:
Postingan (Atom)