Sabtu, 29 Februari 2020

Pemanfaatan Tanaman Bambu


HanumBerdaya
Pemanfaatan tanaman bambu untuk dinding rumah oleh salah satu warga (Hanum Berdaya)

HanumBerdaya - Tanaman Bambu merupakan sebagian kecil anugerah dari Yang Maha Kuasa bagi manusia, hal ini terlihat dari mudahnya tumbuh dan juga hampir tidak adanya bagian tumbuhan bambu yang tidak bermanfaat selama kita tahu cara dan kegunaannya. Pemanfaatan tanaman bambu sangat erat dengan kehidupan desa, karena disamping harganya yang murah dan juga mudah untuk mendapatkannya. Salah satu yang paling banyak dalam pemanfaatan tanaman bambu oleh masyarakat diantaranya sebagai pengganti kayu pada rangka atap bangunan rumah dan juga bisa dijadikan bilik rumah, tentunya disamping digunakan kandang ternak. Intinya asal kita lebih banyak mencari informasi dalam pemanfaatan tanaman bambu tersebut, maka pemanfaatan tanaman bambu dengan benar akan dapat juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Desa Hanum memiliki luas wilayah yang sebagian besar lahannya pertanian dan sangat memungkinkan untuk dijadikan lahan pemanfaatan tanaman bambu, mengingat jumlah sebarannya yang relatif banyak. Karena tanaman bambu ini mudah sekali tumbuh di tanah Desa Hanum. Hal ini sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang bersumber dari alam dan berada disekitar rumah, tinggal ditambahnya pemahaman dari perawatan/pemeliharaan, pemanfaatan dan juga pemasarannya bagi masyarakat. Selama ini keberadaan tanaman bambu seperti tumbuhan liar tak terurus, apalagi sebagian masyarakat  beranganggapan tanaman bambu dapat mengganggu tanaman lain. Ini dikarenakan pengetahuan dalam pemanfaatan tanaman bambu tersebut masih kurang. 
Dalam pemanfaatan tanaman bambu perlu diperhatikan beberapa hal, yang pertama perlakuan dari mulai tanam, tebang dan pengawetannya. Agar ketika sudah dibuat atau dimanfaatkan, bambu tersebut dapat bertahan lama, sehingga pemanfaatan tanaman bambu tidak lagi dipandang sebelah mata dan kesan bahwa bambu hanya cocok untuk kandang ternak atau jamban di kawasan perdesaan akan berubah. Nilai tanaman bambu akan bertambah dan berdaya jual tinggi. Apalagi ada yang mengatakan dari berbagai sumber, bahwa dalam penebangan tanaman bambu sebaiknya dilakukan antara jam 13.00 sampai dengan 17.00,  hal ini dikarenakan kalau dilakukan pada waktu pagi hari kadar gula yang ada dalam tanaman bambu tersebut masih berkonsentrasi pada batangnya. Sehingga ketika sudah ditebang dan digunakan akan menarik perhatian rayap serta hama lainnya, sehingga mudah sekali diserang selanjutnya bambu akan cepat lapuk/ rusak. Ada baiknya dicoba untuk mebuktikan kebenaran informasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar